Janji Seorang Satria

 Janji Seorang Prajurit Kepada Seorang Raja 

Oleh : Arya

    Pada suatu kerajaan, jauh dari kota metropolitan. Ada seorang prajurit bernama Albert. Ia telah lama jadi prajurit sudah puluhan tahun setelah dia masuk. Pada hari itu Albert berjalan - jalan menjaga kerajaannya,  ia berjalan terus hingga ia mendengarkan sebuah teriakan.  Ia berlari ke tempat itu dan ia ketemu sebuah mayat. Tetapi bukan mayat biasa, itulah mayatnya sang anak  raja. Albert kaget dengan apa yang ia temukan, ia memanggil kawan - kawannya dan melaporkannya kepada raja. Ia menggotong mayat tersebut dan memberinya kepada sang raja.

   Sang raja pun sedih dan menangis saat melihat mayat anaknya. Sang raja ingin berbalas dendam, ia ingin pembunuh anaknya tertangkap dan dibawa di hadapan sang raja. Albert sang ketua para prajurit dan kstaria dengan tingkatan tertinggi, berjanji pada sang raja untuk membawa sang pembunuh tersebut. Sang raja menyetujui Albert, dan meminta kepadanya untuk membawa sang pembunuh tersebut. Albert pun meninggalkan kastilnya dan menaiki kuda untuk mencari sang pembunuh. Albert pun kembali ke tempat mayat tersebut, ia melihat jika ada tanda jika ada pembunuhan. Ia melihat daerah tersebut dan menemukan darah yang membuat garis, Albert berinisiatif mengikuti garis tersebut.

  Setelah beberapa jam mengikuti garis tersebut, ia menemui sebuah rumah terbengkalai. Albert pun tahu bahwa ini tempat bersembunyinya sang pelaku. Ia turun dari kudanya dan pelan - pelan mendekati rumah tersebut. Dengan membawa pedangnya ia masuk kedalam rumah, dan ia ketemu sang pelaku. Sang pelaku coba melarikan diri tetapi Albert dapat menangkapnya dan membawanya kembali kepada sang raja tersebut. Sang pelaku memohon untuk sang raja membiarkannya, karena itu hanya suatu kecelakaan, tetapi sang raja tidak mau mendengarnya. Ia menyuruh para prajurit  untuk menghukumnya. Sang raja yang kagum dengan Albert, memberikan hadiah kepadanya.

  Sang raja sudah tua umur dan dalam beberapa bulan akan meninggalkan kerajaannya. Ia meminta Albert sebagai pelanjut kerajaannya. Albert dengan tanggung jawab menyetujui dengan sang raja, dan dalam beberapa bulan ia pun  menjadi raja. Ia bersumpah pada sang raja bahwa ia akan menjadi raja yang bijaksana. Sang raja senang, memberi kepadanya mahkotanya dan Albert pun menjadi raja.